Samosir (Hukmas & KUB).
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Samosir melalui Seksi Urusan Agama
Katolik dan Penyelenggara Pendidikan Agama Katolik bersama Vikariat
Episkopal St. Thomas Rasul Pangururan Samosir mengadakan Kegiatan
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Sekolah Menengah Agama Katolik
(SMAK) St. Thomas Rasul Samosir Keuskupan
Agung Medan, pada tanggal 12 Pebruari 2013 yang lalu bertempat di
Tarabunga, Desa Simbolon Purba Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir.
Pada acara peletakan batu pertama ini turut hadir Dirjen Bimmas Katolik Kementerian Agama RI Bapak Drs. Semara Duran Antonius, Direktur Pendidikan Agama Katolik Kementerian Agama Katolik RI Bapak Sihar Petrus Simbolon, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFMCap, Pembimmas Katolik Kementerian Agama Kanwil Provinsi Sumatera Utara Ibu Dra. Yulia Sinurat, Mpd., Bapak Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Vikaris Episkopal St. Thomas Rasul Pangururan Samosir P. Nelson Sitanggang, OFMCap, keempat Pastor Paroki sevikariat St. Thomas Rasul Samosir serta tamu undangan lain yang berjumlah sekitar 400 orang.
Acara pembukaan dimulai dengan penyambutan iring-iringan rombongan oleh panitia dan dilanjutkan dengan Ibadat Sabda Peletakan Batu Pertama. Dalam kotbahnya, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap menekankan agar dari sekolah ini lahir manusia yang berkualitas, baik secara moral maupun lebih khusus beriman. Hanya dengan benteng moral dan iman yang kuat kita mampu menghancurkan berbagai penyakit masyarakat yang sedang melanda negara kita saat ini, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, budaya kekerasan, budaya korupsi dan sebagainya. Hendaknya kita menjadi orang Katolik yang taat kepada Pancasila dan UUD 1945 (100% Warga Negara RI) dan menjadi orang Katolik yang sungguh-sungguh beriman (100% Katolik), lanjutnya.
Setelah homili oleh Bapak Uskup acara dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama yang diawali oleh Bapak Uskup, Bapak Dirjen Bimmas Katolik, Bapak Direktur Pendidikan Agama Katolik, Bapak Bupati Samosir, Ketua DPRD Samosir, Kepala Kankemenag Kabupaten Samosir yang dilanjutkan dengan tokoh-tokoh masyarakat. Setelah itu, acara diteruskan dengan penandatanganan batu prasasti oleh: Dirjen Bimmas Katolik Kementerian Agama RI, Uskup Agung Medan dan Bupati Samosir.
Setelah berakhirnya peletakan batu pertama, acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan kata-kata sambutan. Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia. Dalam laporannya, Ketua Panitia Bapak Diristan Sitanggang menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Bapak Dirjen Bimmas Katolik Kemenag RI, Bapak Uskup Agung Medan beserta tamu dan undangan. Selain itu, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan turut memberi wejangan kepada seluruh panitia, terutama Pengurus Yayasan agar tidak lelah berupaya dan bekerjasama dengan semua pihak terlebih kepada Kementerian Agama RI dan Pemerintah setempat dalam kaitannya dengan berdirinya SMAK St. Thomas Rasul Samosir. Bapak Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI juga tidak lupa mengucap terima kasih kepada masyarakat Tarabunga, terlebih pemilik tanah (Keluarga marga Simbolon) yang telah memberikan tanahnya untuk lokasi berdirinya sekolah. Beliau juga berpesan dan sekaligus memohon ijin kepada Bapa Uskup Agung Medan agar Sekolah yang berstatus Yayasan Keuskupan ini nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Agama RI melalui Bimmas Katolik supaya dapat di-Negeri-kan, meskipun masih dalam proses. Jika proses itu berjalan dengan baik, maka Sekolah Katolik pertama yang berstatus Negeri adalah SMAK St. Thomas Rasul Samosir, dengan konsekuensi nama St. Thomas Rasul akan diganti dan hanya diberi nama : Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri (SMAKN). Meskipun nantinya nama St. Thomas Rasul dihilangkan setelah sekolah tersebut menjadi Sekolah Negeri, namun semangat Rasul Thomas tetap dipertahankan sebagai ciri kekatolikannya. Lebih lanjut Bapak Dirjen menyerahkan bantuan operasional awal sekolah tersebut sebesar Rp. 700.000.000,- Beliau berharap agar dana yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan, tari-tarian dan makan bersama sambil mengumpulkan sumbangan dari para tamu dan undangan yang hadir. Besarnya sumbangan yang terkumpul saat itu adalah Rp. 23.542.000,-. Maka, untuk sumbangan yang diberikan, Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan tenaga, waktu, pikiran, maupun morilnya sehingga acara Peletakan Batu Pertama SMAK St. Thomas Rasul berjalan dengan baik. Panitia tetap mengharapkan uluran tangan dan sumbangan dari Bapak/Ibu/Sdr/i dan para donateur dalam kelanjutan proses Pembangunan Gedung SMAK St. Thomas Rasul Samosir Keuskupan Agung Medan.
Source : http://sumut.kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=120172
Pada acara peletakan batu pertama ini turut hadir Dirjen Bimmas Katolik Kementerian Agama RI Bapak Drs. Semara Duran Antonius, Direktur Pendidikan Agama Katolik Kementerian Agama Katolik RI Bapak Sihar Petrus Simbolon, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFMCap, Pembimmas Katolik Kementerian Agama Kanwil Provinsi Sumatera Utara Ibu Dra. Yulia Sinurat, Mpd., Bapak Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon, Vikaris Episkopal St. Thomas Rasul Pangururan Samosir P. Nelson Sitanggang, OFMCap, keempat Pastor Paroki sevikariat St. Thomas Rasul Samosir serta tamu undangan lain yang berjumlah sekitar 400 orang.
Acara pembukaan dimulai dengan penyambutan iring-iringan rombongan oleh panitia dan dilanjutkan dengan Ibadat Sabda Peletakan Batu Pertama. Dalam kotbahnya, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap menekankan agar dari sekolah ini lahir manusia yang berkualitas, baik secara moral maupun lebih khusus beriman. Hanya dengan benteng moral dan iman yang kuat kita mampu menghancurkan berbagai penyakit masyarakat yang sedang melanda negara kita saat ini, seperti penyalahgunaan narkoba, seks bebas, budaya kekerasan, budaya korupsi dan sebagainya. Hendaknya kita menjadi orang Katolik yang taat kepada Pancasila dan UUD 1945 (100% Warga Negara RI) dan menjadi orang Katolik yang sungguh-sungguh beriman (100% Katolik), lanjutnya.
Setelah homili oleh Bapak Uskup acara dilanjutkan dengan prosesi peletakan batu pertama yang diawali oleh Bapak Uskup, Bapak Dirjen Bimmas Katolik, Bapak Direktur Pendidikan Agama Katolik, Bapak Bupati Samosir, Ketua DPRD Samosir, Kepala Kankemenag Kabupaten Samosir yang dilanjutkan dengan tokoh-tokoh masyarakat. Setelah itu, acara diteruskan dengan penandatanganan batu prasasti oleh: Dirjen Bimmas Katolik Kementerian Agama RI, Uskup Agung Medan dan Bupati Samosir.
Setelah berakhirnya peletakan batu pertama, acara dilanjutkan dengan acara ramah tamah dan kata-kata sambutan. Acara diawali dengan laporan dari Ketua Panitia. Dalam laporannya, Ketua Panitia Bapak Diristan Sitanggang menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran Bapak Dirjen Bimmas Katolik Kemenag RI, Bapak Uskup Agung Medan beserta tamu dan undangan. Selain itu, Yang Mulia Bapak Uskup Agung Medan turut memberi wejangan kepada seluruh panitia, terutama Pengurus Yayasan agar tidak lelah berupaya dan bekerjasama dengan semua pihak terlebih kepada Kementerian Agama RI dan Pemerintah setempat dalam kaitannya dengan berdirinya SMAK St. Thomas Rasul Samosir. Bapak Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI juga tidak lupa mengucap terima kasih kepada masyarakat Tarabunga, terlebih pemilik tanah (Keluarga marga Simbolon) yang telah memberikan tanahnya untuk lokasi berdirinya sekolah. Beliau juga berpesan dan sekaligus memohon ijin kepada Bapa Uskup Agung Medan agar Sekolah yang berstatus Yayasan Keuskupan ini nantinya diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Agama RI melalui Bimmas Katolik supaya dapat di-Negeri-kan, meskipun masih dalam proses. Jika proses itu berjalan dengan baik, maka Sekolah Katolik pertama yang berstatus Negeri adalah SMAK St. Thomas Rasul Samosir, dengan konsekuensi nama St. Thomas Rasul akan diganti dan hanya diberi nama : Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri (SMAKN). Meskipun nantinya nama St. Thomas Rasul dihilangkan setelah sekolah tersebut menjadi Sekolah Negeri, namun semangat Rasul Thomas tetap dipertahankan sebagai ciri kekatolikannya. Lebih lanjut Bapak Dirjen menyerahkan bantuan operasional awal sekolah tersebut sebesar Rp. 700.000.000,- Beliau berharap agar dana yang ada dapat digunakan semaksimal mungkin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan hiburan, tari-tarian dan makan bersama sambil mengumpulkan sumbangan dari para tamu dan undangan yang hadir. Besarnya sumbangan yang terkumpul saat itu adalah Rp. 23.542.000,-. Maka, untuk sumbangan yang diberikan, Panitia mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan tenaga, waktu, pikiran, maupun morilnya sehingga acara Peletakan Batu Pertama SMAK St. Thomas Rasul berjalan dengan baik. Panitia tetap mengharapkan uluran tangan dan sumbangan dari Bapak/Ibu/Sdr/i dan para donateur dalam kelanjutan proses Pembangunan Gedung SMAK St. Thomas Rasul Samosir Keuskupan Agung Medan.
Casino Bonus Codes - DRMCD
BalasHapusCasino Bonuses · Golden Nugget Casino 오산 출장샵 · Slotomania · Blackjack · 당진 출장안마 Craps · Vegas Style · Live 화성 출장샵 Dealer · 계룡 출장안마 Slots · Roulette · Texas 화성 출장마사지 Hold'em